Temani aku di sisa perjalanan hidupku, waktu ku tak lama lagi. aku ingin, kau menjadi saksi ku bila aku pernah hidup ketika aku tidak ada lagi. Maukah kamu melakukannya ? bila tak mau, Tak Apa – Igar Triani Rusli.
Kamis, 18 Juni 2015
Move Blog >
Senin, 15 Juni 2015
Layang Layang Cinta
Rabu, 10 Juni 2015
CINTA DAN CITA CITA
Siapa yang tak mengenal cinta ?
tapi, siapa pula yang mengerti apa arti cinta itu sebenarnya ?
Cita-Cita..Dari Kecil, seseorang telah memiliki atau mengangan-angan tentang cita-citanya bila besar nanti. Namun Terkadang, Cita-Cita itu bisa berubah,
kita mendapati hal yang asik cita cita itu berubah.
Contohnya, sewaktu SD aku bercita cita ingin menjadi seorang Dokter,
Setelah SMP ternyata aku ingin menjadi seorang Pilot,dan begitulah seterusnya.
Tapi... sama juga dengan Cinta,
Cinta pun berubah ubah.
Kau bisa menyukai seseorang dimanapun, dan kapankun rasa itu bisa muncul.
Sama Halnya seperti Pertanyaan,
" Siapakah Cinta Pertama mu ? Apakah Cinta Pertamamu itu adalah Cinta Terakhirmu ? "
dan
" Apakah seseorang yang kau sukai itu bisa menjadi milikmu ? jika bisa, apakah selamanya akan menjadi Milikmu ? "
Lalu, apa Hubungan nya antara Cinta dan Cita-Cita dari Artikel yang saya tulis ?
1. Cinta dan Cita-Cita itu dapat Berubah sewaktu - waktu tergantung bagaimana sikon, waktu, tempat atau bahkan kenyamanan seseorang.
2. Cinta dan Cita-Cita itu tidak bisa sejajar dengan apa yang kita inginkan atau kita harapkan.
misalkan, aku ingin si A. aku berusaha susah payah namun skenario takdir berbeda.
skenario mendatangkan si B, C , atau lainnya yang tak pernah kau dua sebelumnya.
jadi, Kesimpulannya :
" Jangan kau Fokuskan pada satu Titik Tujuan, Harapan atau Keinginan. Sebab kau tidak akan tau Garis itu kemana akan membuat titik garis berikutnya. Jalani Hidupmu, Percaya Diri, Lihat dan Pahami di sekitarmu, Jangan kau dahului Takdir Tuhan "
ini hanya sedikit pendapat ku,
mohon maaf bila ada kesalahan.
aku hanya meluangkan waktu ku untuk menulis apa yang aku pikirkan dan rasakan.
Saran dan Kritik sangat aku tunggu :)
aku hanyalah Wanita atau Putri Bungsu yang sedang mencari dimana kedewasaan dan mengapresiasikan pikirannya...
-Igar Triani Rusli
Senin, 08 Juni 2015
Temani Malam ~
Senin, 25 Mei 2015
Pengalaman Dan Sekitar
Hanya Bermain Sebuah Pemikiran
Wanita dengan Pendiriannya ~
Benarkah ?
Jika ~
Kamis, 14 Mei 2015
Tak ada Lagi
Awal nya, aku berpikir jika aku tidak menuliskan tentang nya aku bisa gila. Tapi sekarang, kata kata itu telah habis. Kata kata yang aku tulis sudah habis. Aku lelah untuk menuliskannya. Kamu tetap diam. Rasanya, aku ingin menghapus semua tulisan ku untuknya. Seperti kertas berisi kata kata di tiap paragrafnya, lalu aku hapus. Ya kertas itu kini menjadi kotor ada bekas kata kata yang lalu. Tapi setidaknya sudah tidak ada lagi kalimat , atau kata kata di tiap paragrafnya untukmu.. Igar Triani Rusli
Minggu, 10 Mei 2015
Memilih untuk Di sini
Senin, 27 April 2015
Aku Melihatnya ~
Lalu, Pergi. Pergi Meninggalkan Cinta dan Kembali dengan Air Mata.
" Hey, Untuk Apa kamu Menangis? Kamu Terlalu banyak Membuang Air Matamu untuk seseorang seperti dia. Seseorang yang tak ingin Meraihmu. Jangan lakukan Hal Bodoh " . Kata Seorang Temanku.
Dan, aku pun Menjawab :
" Biarkan. Biarkan Aku Menangis. Aku Menangis Bahagia. Sebab, aku bisa mengukur berapa besar sayang dia padaku. Aku bisa melihatnya. Di saat aku Pergi, dia tetap diam. Bahkan tidak pernah mencariku. "
~ Arriani Rusli.
Minggu, 26 April 2015
Cinta Dunia Maya
Pergilah Bersama Merpati Yang Masih Menunggumu ~
" Aku Berhenti. Aku Berhenti Mencintaimu. Bukan Karena Aku Tak Mencintaimu, Tapi Untuk Apa aku Berjuang Sendiri, Jika Kau Pun Tak Ingin Meraihku ? Lupakan, Sama Seperti Melupakan mu yang Pernah Melukis Warna Pelangi di Hari ku. Yang Mungkin Pelangi itu Akan Hilang. Pergilah, Pergilah Bersama Merpati Putih Cinta Sejatimu yang mungkin sampai Hari ini masih Menunggumu, Bukan Aku Yang Berhenti Di Tengah Jalan Memutuskan untuk Kembali Tanpa Genggaman Cinta dari mu " Arriani Rusli ~
Kamis, 23 April 2015
Still Waiting ~
Pagi hari yang masih gelap ini, aku menyalakan mobile data di Smartphone ku. Namun tidak juga muncul tanda tanda dari nya. Apa dia benar benar lupa ? Aah sudahlah, aku ini terlalu memikirkan nya karena tak sepantasnya aku memikirkan dia..
Aku memulai aktivitas seperti biasa, dari pagi sampai sore aku kerja, usai itu aku menjalani kegiatan di rumah bersama ibuku.. setiap kali aku melihat notification di handphone ku. Namun tetap saja tidak ada pesan dari nya. Tapi sebaliknya, ada pesan dari seorang temanku yang biasa aku ajak dia untuk curhat. Ya, lebih tepatnya sahabat.
Dia bilang " untuk apa kamu masih menunggunya, sudah jelas dia pergi. Dan kamu masih menunggu? Kamu membuang waktu mu. "
Aku menjawab " tidak, dia tidak pergi. Dia sedang sibuk dengan kegiatannya. "
Aku tetap berpikir positif untuk nya, aku memang merindu, tapi aku pun tidak mau jika aku harus memulai kirim pesan terlebih dahulu.
Hari semakin malam, namun tetap tidak ada muncul tanda tanda pesan dari nya, hingga aku tertidur.
Keesokan harinya, aku bangun seperti biasa. Ya, tetap tidak ada tanda tanda darinya.
" sudahlah, aku terlalu berharap dan memikirkannya. Masih banyak hal yang harus aku lakukan. Jika dia ingat dia tidak lupa dia akan mengabariku. Lagi pula, aku siapa dia? Hanya sebatas teman. Dan aku tak berhak untuk merindu. Ya, aku disini masih menunggumu walau kau tak mengerti apa yang aku rasakan :'). Terima kasih telah membuat ku menunggu " ~
~ Arriani Rusli
Lalu, pergi ~
Aku telah lama menanti, tapi apa yang aku dapat ? Kau bilang, kau akan bertahan untukku, banyak hal yang ingin kau ungkapkan. Tapi nyata nya ?
Sekarang kamu pergi. Pergi dengan membawa banyak cerita, pergi dengan semaumu, pergi tanpa pamit, pergi tanpa mengucapkan selamat tinggal, pergi dan Pergi !! Sedangkan aku di sini, lama menunggu mu :')
Tapi aku berpikir kembali,
Pergilah jika memang kamu ingin pergi, jangan kamu cari aku saat aku sudah ingin pergi meninggalkanmu, carilah seorang wanita yang masih setia menantikan kehadiranmu :) dan itu bukan aku. Sebab, aku akan pergi suatu saat nanti ketika aku memang sudah lelah dan tak berdaya :)
~ Arriani Rusli